Breast Augmentation : Silicone Gel vs Saline Implant

Banyak pasien yang menanyakan perbedaan silicone gel dan saline implant. Kedua tipe implant ini, sama2 diselimuti dengan kulit yang terbuat dari silicone. Berikut ini sedikit informasi mengenai perbedaan silicone gel dan saline implants:

Silicone gel
-Berisi silicone gel yang telah diisi oleh pabrik.
-Ukuran implant bervariasi, pasien dan dokter menentukan ukuran yang ingin digunakan sebelum operasi
-Memiliki tekstur yang natural dan kenyal, seperti tekstur payudara asli.
-Implant lebih ringan dari pada implant saline
-Implant tidak mudah mengkerut atau bergelombang.
-Karena implant telah terisi silikon gel dari pabriknya, dibutuhkan sayatan yang lebih besar untuk memungkinkan memasukkan implant ke dalam payudara.
-Harga implant lebih mahal, sehingga biaya operasipun lebih tinggi
-Apabila implant sampai bocor, implant harus dikeluarkan / diganti. Pasien dapat mendatangi dokter bedah plastik untuk mengganti / membuang implant. Kebocoran tidak dapat langsung diketahui , karena bentuk silikon yang berupa gel. Apabila terjadi kebocoran, gel tidak akan kemana2. Silicone gel akan tetap pada tempat semula. Dianjurkan untuk melakukan kontrol secara teratur sesuai jadwal yang dokter anda sarankan.

Saline
-Berisi air garam / saline yang diisi oleh dokter pada saat operasi.
-Ukuran dapat disesuaikan pada saat pengisian saline.
-Memiliki tekstur yang lebih padat dan tidak sealami implant silicone gel
-Implant lebih berat daripada implant silicone gel
-Implant lebih mudah mengkerut dan bergelombang
-Sayatan lebih kecil, karena implant dimasukkan dalam keadaan kosong yang kemudian diisi dengan salin setelah berada di dalam payudara
-Harga implant lebih murah, sehingga biaya operasipun lebih murah
-Apabila implant bocor, cairan salin dapat akan aman diserap tubuh. Akan lebih mudah mengetahui bila implant bocor, karena ukuran payudara akan langsung berkurang.