Breast Surgery, Plastic Surgery, Tindakan Estetika

Operasi Puting susu dan Areola

Operasi puting susu / nipple dan areola dapat dilakukan pada pria dan wanita untuk memperindah dan memperbaiki penampakan payudara untuk terlihat lebih proposional.

Kondisi pada puting susu dan areola dapat dipengaruhi oleh hormon, keturunan atau bawaan sejak lahir, kehamilan, dan ukuran payudara. Operasi pada puting susu dan aerola dapat dilakukan sebagai tindakan tunggal atau dikombinasikan dengan operasi payudara lainnya.

Keluhan pada puting susu / nipple biasanya berupa puting susu yang masuk / inverted nipple dan puting susu yang berukuran relative terlalu besar dibanding bentuk payudara secara keseluruhan.

operasi puting susu

Puting susu yang masuk kedalam pada wanita dapat disebabkan dari bawaan lahir atau masalah/trauma pada area sekitar puting susu. Puting susu dapat terlihat datar / flat sampai sedikit masuk ke dalam. Kondisi ini biasanya hanya akan keluar apabila mendapat stimulasi / rangsangan. Kondisi puting susu yang demikian sangat mengganggu penampilan payudara wanita dan pada masa menyusui. Inverted nipple dapat terbagi dalam kondisi inverted nipple yang ringan , dimana puting susu yang masuk ke dalam akan bereaksi terhadap rangsangan atau dingin, sampai dengan kondisi yang parah dimana puting susu tidak akan beraksi walau dirangsang. Kondisi inverted nipple ini dapat juga dikoreksi dengan operasi untuk memperbaiki kondisi puting susu secara permanen.

operasi puting susu

Pengecilan puting / nipple reduction adalah tindakan operasi kosmetik untuk mengurangi ukuran puting atau menyamakan ukuran puting yang tidak sama pada payudara / dada kiri dan kanan (tidak simetris) . Nipple reduction ini dapat dilakukan bersamaan dengan operasi pengecilan ukuran diameter areola yang relative lebar dan besar.

Areola adalah area yang terlihat lebih gelap disekitar puting susu., dapat berwarna coklat gelap, hitam, merah muda gelap. Masalah pada areola dapat berupa area areola yang relative cukup lebar dibanding ukuran payudara atau ukuran diameter areola yang tidak sama antara payudara kiri dan kanan. Kondisi ini dapat diperbaiki secara pemanen dengan operasi pengecilan areola / areola reduction.

Tindakan pada puting susu dan areola ada kemungkinan menyebabkan berkurangnya sensitivitas di area tersebut. Untuk wanita , dapat juga mempengaruhi kemampuan untuk menyusui.

Bagi wanita, kondisi puting payudara dan areola  yang besar akan sangat mengganggu dalam berpakaian. Kandang diperlukan bantalan tambahan / pad agar puting tidak terlihat menonjol pada saat berpakaian. Pada pria, banyak yang merasa malu dan tidak percaya diri bila harus tampil telanjang dada pada saat renang atau mengganti pakaian di depan umum. Operasi pengecilan puting dan areola ini memberikan bentuk payudara / dada yang terlihat lebih menarik dan proposional dari segi estetika, sehingga meningkatkan percaya diri seseorang. Pada pria dapat dikombinasikan juga dengan operasi gynecomastia / sedot lemak dada pria, untuk memberikan penampilan yang lebih maskulin.

Mengenai operasi puting susu dan areola

Durasi Tindakan : 1 – 2  jam
Anestesi : Lokal
Persiapan operasi: -Menghentikan konsumsi vitamin tertentu.
-Pasien harus dalam kondisi sehat dan terkontrol .
Paska operasi : -Bengkak, lebam, nyeri
Angkat Jahitan : 5-7 hari
Masa Penyembuhan: Puncak bengkak hari ke 3-5. Bengkak menyusut dan membaik sekitar 3 mingguan. Kondisi kembali normal setelah 3 bulan

Resiko yang dapat terjadi:

-Pendarahan yang berkelanjutan
-Masa penyembuhan yang buruk
-Infeksi
-Hasil operasi yang tidak seimbang pada
-Berubahnya sensitivitas pada area puting susu atau areola.

Semua tindakan operasi memiliki resiko. Namun dengan prosedur dan penanganan yang benar, dan dikerjakan oleh dokter spesialis yang kompeten, resiko dapat dihindarkan.

*Ilustrasi gambar dari berbagai sumber